Modernisasi
Telah Mengubah Kehidupan Kita
Perkembangan
dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia, khusus nya di kalangan
mahasiswa. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan karena memberikan banyak
kenyamanan dan kemudahan bagi kehidupan kita. Apa yang terlintas di pikiran
anda jika mendengar kata-kata modernisasi? Mendengar kata modernisasi terlintas
di pikiran saya adalah sesuatu yang bisa mengubah pola kehidupan manusia
menjadi malas, ingin serba praktis, dan terlena dengan kenikmatan duniawi.
Dahulu
sebelum adanya ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi yang canggih seperti
sekarang untuk mencari jawaban dari pertanyaan kita harus mencari buku dan
membaca nya satu persatu namun sekang dengan mudahnya, tinggal menggerakkan
jari saja, kita sudah bisa menjawab pertanyaan yang ingin kita cari tadi.
Selain itu kita menjadi malas keluar rumah dengan menggerakkan jari lagi kita
bisa membeli atau memesan apapun yang kita mau. Bahkan perpustakaan jadi sepi
seperti kuburan. Mahasiswa merasa dimudahkan dengan teknologi yang canggih
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas.
Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang perlu bersosialisasi
dengan makhluk lain.
Tanpa
kita sadari, gaya hidup kebarat-baratan
sudah mempengaruhi pikiran dan merasuk dalam kehidupan mahasiswa, padahal tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Dengan masuknya budaya barat, lama-kelamaan akan mengikis budaya kita bahkan mungkin akan menggeser budaya kita dengan budaya barat. Budaya yang negatif ini mulai menggeser budaya asli contohnya coba kita lihat anak-anak sudah banyak yang tidak tau aturan, ketika waktu magrib masih keluyuran, sudah tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, pacaran di pinggir jalan bahkan di tempat umum, gaya berpacaran sudah kelewatan, mahasiswa jadi lupa waktu, mementingkan main gatget dari pada belajar dan beribadah, batas etika budaya indonesia seperti sudah tidak dianggap dan hanya di pandang sebelah mata!
sudah mempengaruhi pikiran dan merasuk dalam kehidupan mahasiswa, padahal tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Dengan masuknya budaya barat, lama-kelamaan akan mengikis budaya kita bahkan mungkin akan menggeser budaya kita dengan budaya barat. Budaya yang negatif ini mulai menggeser budaya asli contohnya coba kita lihat anak-anak sudah banyak yang tidak tau aturan, ketika waktu magrib masih keluyuran, sudah tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, pacaran di pinggir jalan bahkan di tempat umum, gaya berpacaran sudah kelewatan, mahasiswa jadi lupa waktu, mementingkan main gatget dari pada belajar dan beribadah, batas etika budaya indonesia seperti sudah tidak dianggap dan hanya di pandang sebelah mata!
Di samping dengan segudang manfaat
atau keuntungan yang diberikan dengan adanya kita memiliki gadget, namun ada pula kerugian yang bisa kita dapatkan oleh
karena dampak dari adanya gadget tersebut. Contoh yang pertama adalah saat kita
memiliki gadget, kita sebagai mahasiswa yang mendapat tugas dari dosen terkesan
malas untuk membaca buku. Memang benar bahwa buku-buku mata kuliah itu banyak
sekali yang tebal-tebal, ditambah lagi dengan adanya gadget, kita
sebagai mahasiswa terkesan malas untuk membaca sebuah buku. Karena apa? Karena
dengan hanya menggunakan gadget dan kita koneksikan dengan internet. Semua
urusan tugas akan selesai dalam waktu yang singkat. Beda dengan kita membaca
buku yang jumlah halamannya tidak sedikit, itu akan memakan banyak waktu.
Selain itu, kita sebagai anak muda
atau seorang remaja, dengan adanya gadget kita akan cenderung lebih malas belajar atau
mengerjakan pekerjaan yang lain. Contohnya saja saat kita menggunakan gadget kita
untuk bermain dalam sosial media seperti facebook, twitter, we chat, whatsapp, line, dan masih banyak lagi berbagai sosial media. Itu
menjadi sebab yang akan berpengaruh pada perilaku kita sebagai remaja. Karena
kita sedang asik dengan sosial media kita, apapun pasti akan dikalahkan.
Jangankan belajar, mungkin saat kita sedang asik dengan gadget kita makan pun
terkadang kita akan lupa.
Saat kita sedang kumpul bersama
teman, saudara, ataupun keluarga pastilah saat sesi mengobrol mulai ada kalanya
kita membuka gadget yang kita miliki dan pada akhirnya kita jadi cuek
dengan lingkungan sekitar dan terkesan tidak peduli. Karena seseorang yang
sedang asik dengan gadget yang dia miliki. Seperti memiliki dunianya sendiri.
Jadi sering tidak peduli dengan orang lain ataupun lingkunagn sekitarnya.
Memang untuk jaman sekarang gadget adalah sesuatu yang lumrah untuk kita
miliki. Namun lebih bagusnya lagi jika kita sudah memiliki gadget yang
memiliki segudang manfaat seharusnya kita tetap peduli dengan lingkungan
sekitar dan peduli akan dampak negatif dari adanya gadget tersebut.
Tidak hanya gadget di kalangan
mahasiswa, sekarang sudah banyak anak-anak kecil yang sudah menggunakan gadget
sebagai sarana hiburan yaitu game, facebook, twitter, bahkan skype (vidio call)
untuk berkomunikasi dengan orang tua nya yang jauh, bahkan teman saya bisa
punya pacar orang bule, dari main skype tiap hari, tiap malam, bahkan sampai
tidak tidur, tanpa memperdulikan ibadah, bantu orang tua, belajar, dan
kewajiban kita sebagai anak jadi terlupakan, dan akhirnya membuat
orang tua sedih. Godaan godaan nikmat yang di alami teman saya hanya contoh
kecil dan bukan hanya itu. Namun, tidak dapat kita pungkiri, dengan
adanya teknologi yang sudah maju menjadikan alat-alat komunikasi dan transportasi semakin
canggih dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu
pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi di kalangan
mahasiswa.
Sekarang keputusan tinggal pada diri masing-masing
apakah mau tegoda dengan gadget atau belajar dan beribadah sungguh-sungguh?
Dengan teknologi terasa dunia ini dalam genggaman. Kemajuan teknologi merupakan
sesuatu yang sangat tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan kita.
Memberikan banyak kemudahan yang membuat kita menjadi terlena dan
malas bergerak. Sebagai “maha” siswa sudah seharus nya kita bisa memilih jalan
kehidupan yang terbaik. Yang bisa menghantar kan kita pada kesuksesan. Seharus
nya dengan ada nya teknologi yang canggih di era modernisasi ini kita bisa
memanfaat kan nya dengan cari ilmu pengetahuan sebanyak banyak nya. Kita
harus memanfaat kan nya sebaik-baik nya bukan malah kita yang di manfaat kan
dan terlena dengan godaan nya.
Kita harus bisa mengendalikan diri dengan cara anggap
hari ini hari terakhir kita, kalau hari ini adalah hari terakhir kita sudah
berbuat yang terbaik kah kita hari ini? Apakah kita sudah menabung untuk di
kehidupan akhirat yang kekal nanti? Atau kita selama ini malas dan
menunda-nunda beribadah karena game, facebook, twitter atau telpon pacar
memanggil? Apakah kita sudah membuat orang tua kita bangga dan bahagia? Atau
kita hanya membuat mereka kesal saja, karena lebih mementingkan gadget dari
pada membantu mereka? Kalau kita sudah tiada apakah orang tua, saudara dan
sahabat-sahabat kita akan menangis? Atau kah mereka akan bersyukur dan tertawa?
Pejam kan mata dan sadari apakah kita sudah melakukan yang terbaik atau belum
hari ini. Asal ada niat ingin berubah pasti kita bisa mengubah kehidupan kita
menjadi lebih baik dari hari kemarin, lakukan sekarang jangan di tunda-tunda!
kesempatan hanya datang sekali karena waktu tak akan mungkin kembali. Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar