KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, atas karunia rahmat hidayah-Nya, kegiatan penyusunan
makalah dapat terlaksana dengan baik.
Penyusunan maka
lah ini merupakan salah satu kegiatan proses belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan ilmu dalam bidang Mikroprosesor dan Mikrokontrolel. Makalah yang ini berasal dari kumpulan berbagai buku dan situs yang kami cari, kemudian sedemikian rupa kami singkat menjadi sebuah makalah.
lah ini merupakan salah satu kegiatan proses belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meningkatkan ilmu dalam bidang Mikroprosesor dan Mikrokontrolel. Makalah yang ini berasal dari kumpulan berbagai buku dan situs yang kami cari, kemudian sedemikian rupa kami singkat menjadi sebuah makalah.
Saya mengucapkan
terima kasih kepada Dosen pengajar Bapak Ahmad Zarkasi S.T., M.T. yang telah memberikan kami bimbingan
dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini. Akhirnya, semoga Allah meridhoi kegiatan penyusunan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu,
sumbangan pemikiran dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini besar manfaatnya untuk kita semua.
Indralaya, 28 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar................................................................................................. i
Daftar
Isi........................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan........................................................................................... 1
1.1
Latar
Belakang.......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3
Tujuan Penulisan...................................................................................... 2
1.4
Manfaat
Penulisan.................................................................................... 2
Bab 2
Pembahasan........................................................................................... 3
2.1 Sejarah singkat Arsitektur von Neumann.................................................. 5
2.2
Pengertian von Neumann........................................................................... 3
2.3 Cara
kerja Model Von Neuman…............................................................ 5
2.4 Keuntungan dan kekurangan dari
Arsitektur Von Neumann................... 10
2.5 Contoh Implentasi.................................................................................... 10
2.6 Model Non Von Neuman (Arsitektur Harvard)....................................... 11
2.7 Keuntungan dan kekurangan Arsitektur
Hardvard................................... 12
2.8 Perbedaan CISC
Dan RISC...................................................................... 12
2.9 Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari
segi instruksinya................... 14
2.10 Kelebihan dan kekurangan RICS dan CISC......................................... 16
Bab 3
Penutup................................................................................................. 18
3.1
Simpulan................................................................................................... 18
3.2 Saran......................................................................................................... 19
Daftar
Pustaka................................................................................................ 20
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan
bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras
dan sebagainya. Beberapa contoh dari arsitektur computer adalah arsitektur von
neuman, CISC, RISC, blue gene dan sebagainya.
Pada saat ini prosesor saat ini yang
dikenal ada 2 yaitu RISC dan CISC. Prosesor CISC merupakan prosesor
yang memiliki intruksi yang kompleks untuk memudahkan penulisan program
bahasa assembly, sedangkan RISC memliki instruksi yang sederhana
yang dapat di eksekusi dengan cepat. Prosesor RISC di buat dalam luasan keeping
semi konduktor yang relatif lebih sempit dengan jumlah komponen yang lebih sedikit
dibandingkan dengan CISC. Keduanya mempunyai perbedaan dalam perancangan
kompilatornya.
Pada zaman modern saat
ini, hampir semua komputer mengadopsi arsitektur yang dibuat oleh John von
Neumann (1903-1957). Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Arsitektur
ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program (instruksi)
dan data. Contoh dari mikrokontroler yang memakai arsitektur Von Neumann adalah
keluarga 68HC05 dan 68HC11 dari Motorola. Sebaliknya, arsitektur Harvard
memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program (ROM) dan satu untuk data
(RAM). Intel 80C51, keluarga Microchip PIC16XX, Philips P87CLXX dan Atmel
AT89LSXX adalah contoh dari mikroprosesor yang mengadopsi arsitektur Harvard.
Kedua jenis arsitektur ini masing-masing memiliki keungulan tetapi juga ada
kelemahannya.
1.2
Permasalahan
Permasalahan
yang dibahas penulis adalah bagaimana agar kita lebih memahami lebih dalam penjelasan model arsitektur Von
Neuman dan Harvard dan agar bisa mengetahui perbedaan CISC dan RISC.
1.3
Tujuan
Tujuan yang hendak
dicapai penulis adalah untuk mengetahui lebih dalam penjelasan model arsitektur Von
Neuman dan Harvard dan mengetahui perbedaan CISC dan RISC.
Bab 2
Pembahasan
2.1
Sejarah singkat Arsitektur von Neumann

2.2 Pengertian Arsitektur Von Neumann
Arsitektur
Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program (ROM=Read Only
Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori yang sama. Arsitektur
ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program (instruksi)
dan data. Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von
Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957).
Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.
![]() |


![]() |
|

![]() |
|||
![]() |
Arsitektur
Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika
dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit
pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
![]() |
Arsitektur Von Neumann terdiri dari
3 elemen sebagai berikut :



2. 3 Cara
kerja Model Von Neuman
Cara
kerja arsitektur Model Von Neumann dapat kita lihat pada gambar Diagram
Blok. Pada Diagaram Blok prosesor terdiri atas Unit Kontrol (CU) dan Unit
Logika dan Aritmatik (ALU). Memori berfungsi sebagai tempat menyimpan instruksi
yang sedang dijalankan oleh prosesor, lalu hasilnya dapat disajikan melalui
perangkat input/output.
1. Memori
Memory digunakan untuk menyimpan informasi
baik program maupun data. Peran
memori sangat penting supaya program maupun data dapat disimpan pada sistem
komputer, sehingga lebih memudahkan dalam pengoperasian komputer. Terdapat dua
jenis memori dalam sistem komputer, yaitu memori utama dan memori sekunder.
A. Memori utama
Memori
utama berfungsi untuk menyimpan program yang sedang atau akan dijalankan dalam
prosesor. Untuk mengimbangi kinerja prosesor yang cenderung sangat cepat,
kecepatan akses memori juga harus relatif cepat, meskipun tidak secepat
prosesor. Besar kapasitas memori diukur dengan satuan bit atau byte. Satu
alamat memori dapat menyimpan 8-32 bit bilangan biner tergantung dari jenis
memori.

Random
Access Memory (RAM) memiliki karakteristik akses alamat secara acak untuk
menyimpan data dan instruksi program. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:

Read
Only Memory (ROM) hanya dapat dibaca saja sehingga program tidak dapat
menulis dalam memori ini. Biasanya memori jenis ini sudah terisi dari pabriknya
berisi program-program ataupun data. Biasanya program berupa sistem operasi
ataupun program bios untuk sebuah sistem komputer yang spesifik.

Cache
memory digunakan untuk tujuan mengatasi perbedaan kecepatan antara prosesor dan
memori.
B. Memori Sekunder
Memori
sekunder berfungsi untuk menyimpan program maupun data dalam bentuk file dalam
ukuran yang cukup besar.

Floppy Disk merupakan media penyimpanan
eksternal yang bersifat mobile atau dapat dipindah-pindahkan ke tiap komputer.
Bentuk fisik floppy disk adalah berbentuk piringan magnetik dan untuk
mengoperasikan.

Hard
disk merupakan media penyimpanan eksternal yang dikhususkan untuk penggunakan
tidak mobile atau tidak dapat dipindah-pindahkan. Kecepatan operasi hard disk
relatif lebih cepat dibandingkan dengan floppy. Ukuran kecepatan sebuah hard
disk tergantung dari kecepatan maksimum bus dan kecepatan putar piringannya
yang diukur dengan satuan RPM (Rotation Per Minute).

Optical
disk digunakan media penyimpanan.

Magnetic
tape merupakan media penyimpanan yang digunakan pada awal munculnya komputer.

Smart Card merupakan sistem komputer
dengan ukuran kartu nama.

Flash memory merupakan jenis memori
utama yang bersifat non-volatile dimana data maupun instruksi dapat disimpan
secara permanen meskipun aliran listrik terputus.

Online storage merupakan tempat
penyimpanan berbasis jaringan komputer, dimana dari sebuah komputer bisa
menyimpan data di tempat lain.
2. Pemrosesan
CPU
atau Central Processing Unit merupakan tempat pemroses dari intruksi-intruksi
program, bentuknya berupa chip yang terdiri dari jutaan
IC. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu Unit Kendali (control
unit) serta Unit Aritmatika dan Logika (ALU). Disamping
itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang
disebut dengan register. Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central
processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan
menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan
bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Unit Aritmatika dan Logika, atau
Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar
seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya),
pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya,
membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan
“kerja” yang nyata.
Unit
kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan
ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang
diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke
lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah
berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu
adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah
berikutnya ditempatkan di lokasi lain).

Unit
ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data
dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Tugas
dari unit kendali ini adalah :
v Mengatur
dan mengendalikan alat-alat input dan output.
v Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
v Mengambil
data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
v Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika serta mengawasi kerja dari
ALU.
v Menyimpan
hasil proses ke memori utama.

Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua
operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=),
tidak sama dengan (<> ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan
(<= ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (>=).
3. Masukan
dan hasil
I/O membolehkan
komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di
sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy).
Yang
dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode
(mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih
lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam
informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini,
sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.
4. Instruksi
Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor – kode untuk
“menyalin” mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang
didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam
prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara
langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman “tingkat tinggi”
yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program
komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman
berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat
rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak
yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat
tinggi).
Perintah
komputer hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang
dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah
"menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456",
"menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013",
dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345".
5. Arsitektur
Komputer
kontemporer menaruh ALU dan unit
kontrol ke
dalam satusirkuit terpadu yang
dikenal sebagai Unit Pemroses Sentral atau CPU.
Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang
kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer
adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat
I/O.
6. Program
Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak
dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu [[Personal computer[PC]]
modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 milyar perintah
dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat
kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan
perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, “programmer.” “Programmer
Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya,
menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia
kepada programmer lain. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. Pada
kenyataannya, CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah
beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya.
Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu
(time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara
bersamaan dengan memberikan waktu CPU di antara program. Ini mirip bagaimana
film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah
program yang biasanya menguasai kali ini membagikan.
Program komputer adalah
daftar besar perintah untuk dilakukan oleh computer. Banyak program komputer
berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Pemrogram.
"Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas
biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah
itu tersedia kepada programmer lain.
7. Sistem operasi
Sistem
operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam
kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program
komputer, setelah bertahun-tahun, programer akhirnya memindahkannya ke dalam
sistem operasi.
Sistem
operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana
(seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan
servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer
untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari
semua alat elektronik yang terhubung.
2.4
Keuntungan
dan kekurangan dari Arsitektur Von-Neumann
A. Keuntungan dari Von-Neumann Model



B. Kekurangan Von-Neumann Model





4. Contoh Implentasi
Dalam arsitektur von Neumann
yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit
Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu
sirkuit terpadu (IC – Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central
Processing Unit).
Unit Aritmatika dan Logika,
atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar
seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya),
pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya,
membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah
dilakukan “kerja” yang nyata.
B. Model Non Von Neuman (Arsitektur
Harvard)





![]() |
![]() |
Arsitektur
Harvard adalah sebuah arsitektur komputer dengan fisik terpisah penyimpanan dan
jalur sinyal untuk instruksi dan data. Istilah berasal dari Harvard Mark I computer
berbasis relay, yang disimpan petunjuk padapita menekan (24 bit wide) dan data
dalam elektro-mekanis counter. Mesin ini memiliki penyimpanan data awal
seluruhnya terkandung dalam unit pengolahan pusat , dan diberikan tidak ada
akses ke penyimpanan instruksi
sebagai data. Program harus dimuat oleh operator, prosesor tidak bisa booting
sendiri. Pada mikrokontroler dengan arsitektur Harvard, bus program biasanya
lebih dari 1 byte, yang membolehkan masing-masing word mengandung instruksi dan
data, dengan kata lain satu word - satu instruksi.
Mikrokontroler yang menggunakan
arsitektur ini memiliki dua bus yang berbeda. Satu bus 8-bit dan menghubungkan
CPU ke RAM. Yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14 atau 16) dan
menghubungkan CPU ke ROM. Dengan demikian, CPU dapat membaca instruksi dan
mengakses memori data pada saat yang bersamaan. Karena semua register memori
RAM lebarnya 8-bit, semua pertukaran data dalam mikrokontroler menggunakan
format yang sama, sehingga selama eksekusi penulisan data, hanya 8-bit yang
diperhatikan. Dengan kata lain, yang perlu Anda perhatikan saat merancang
program adalah lebar data yang bisa dipertukarkan atau diproses hanya selebar
8-bit, ya hanya selebar 8-bit saja.
Program yang Anda buat untuk
beberapa mikrokontroler ini akan tersimpan di dalam ROM internal (Flash ROM)
setelah dilakukan kompilasi ke bahasa mesin. Lokasi memori ini dinyatakan dalam
12, 14 atau 16-bit. Sebagian dari bit, 4, 6 atau 8-bit digunakan sebagai
instruksinya sendiri dan diikuti dengan data 8-bit.
3. Keuntungan dan kekurangan Arsitektur
Hardvard
Kelebihan
Arsitektur Komputer Model Harvard
v bandwidth program tidak mesti sama
dengan bandwidth data
v opcode dan operand dapat
dijadikan dalam satu word instruksi saja
v instruksi dapat dilakukan dengan
lebih singkat dan cepat
v memori program dan data yang terpisah, maka
kavling total memori program dan data dapat menjadi lebih banyak.
Kekurangan
Arsitektur Komputer Model Harvard
v arsitektur Harvard tidak
memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.
v arsitektur in tidak memungkinkan
untuk mengakses data yang ada di ROM
Keuntungan
utama dari arsitektur akses simultan murni Harvard untuk lebih dari satu memori
sistem-telah dikurangi oleh prosesor modern yang dimodifikasi Harvard
menggunakan CPU Cache sistem.
Relatif murni arsitektur Harvard mesin digunakan terutama dalam aplikasi mana
pengorbanan, seperti biaya dan penghematan daya dari menghilangkan cache,
melebihi hukuman pemrograman dari memiliki kode yang berbeda dan ruang data
alamat. Prosesor sinyal digital (DSP)
umumnya mengeksekusi kecil, sangat-dioptimalkan audio atau algoritma pemrosesan
video. Microcontrollers ditandai
dengan memiliki sejumlah kecil program ( flash memory )
dan data ( SRAM )
memori, dengan cache tidak, dan mengambil keuntungan dari arsitektur Harvard
untuk kecepatan pemrosesan dengan instruksi bersamaan dan mengakses data.
Kekurangan Arsitektur Harvard
tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM. Kedengarannya aneh, tetapi
arsitektur ini memang tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM.
Namun hal ini bisa diatasi dengan cara membuat instruksi dan mekanisme khusus
untuk pengalamatan data di ROM. Mikroprosesor yang memiliki instruksi seperti
ini biasanya disebut ber-arsitektur Modified Harvard.
Contoh
Implementasi
mikrokontroler
Intel keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan
kapasitas memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk
alamat dan data. Begitu juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang
menggunakan arsitektur Havard.
Perbedaan
CISC Dan RISC

Complex instruction set computing (CISC)
atau kumpulan instruksi komputasi kompleks adalah suatu arsitektur komputer
dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah,
seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke
dalam memori (store) yang saling bekerja sama. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi
cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga
implikasinya hanya sedikit saja ram yang digunakan untuk menyimpan
instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras
karena filosofi dari arsitektur cisc yaitu bagaimana memindahkan kerumitan
perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Karakteristik CISC
Informasi
memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
Dimaksudkan
untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan
untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan.
(Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk
diprogram dalam bahasa rakitan.
Ciri-ciri
v Jumlah
instruksi banyak
v Banyak
terdapat perintah bahasa mesin
v Instruksi
lebih kompleks
Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel

RISC singkatan dari Reduced Instruction
Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk
kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur
yang lainnya. Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley
pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley
RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai
RISC.
RISC
mempunyai karakteristik :
v one
cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC
mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap
putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
v pipelining:
adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara
simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien
v large
number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
Ciri-ciri
v Instruksi
berukuran tunggal
v Ukuran yang umum
adalah 4 byte
v Jumlah
pengalamatan data sedikit,
v Tidak
terdapat pengalamatan tak langsung
v Tidak
terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika
v Tidak
terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
v Tidak
mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
v Jumlah
maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi
.Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple
Perbedaan
RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC
( Reduced Instruction Set Computer )
-
Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
-
Instruksi sederhana bahkan single
-
Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
-
Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
-
Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC
( Complex Instruction Set Computer )
v Lebih
menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
v Memiliki
instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
v Memiliki
ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
v Transistor
di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.
CISC
|
RISC
|
Penekanan pada perangkat keras
|
Penekanan pada
perangkat lunak
|
Memor-ke memori “LOAD” dan “STORE” Saling bekerja sama
|
Register ke register
“LOAD” dan “STORE”adalah instruksi terpisah
|
Termasuk intruksi kompleks multi-clock
|
Single clock hanya
sejumlah keci intruksi
|
Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi kompleks
|
Transistor banyak di
pakai untuk register register memori
|
Ukuran kode kecil, kecepatan rendah
|
Ukuran kode besar,
kecepatan (relatif)
|
Contoh-contoh
RISC dan CISC:

RISC
:
1.
Komputer vektor
2.
Mikroprosesor Intel 960
3.
Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4.
Power PC dari International Business Machine, dll.
CISC
:
1.
Prosesor system/360
2.
Prosesor VAX
3.
Prosesor PDP-11
4.
CPU AMD
5.
Intel x86, dll.

Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak
ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus
berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam
dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan
untuk terjadi.
Kelebihan




Kekurangan :




Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Arsitektur von Neumann adalah arsitektur
yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan
oleh hampir semua komputer saat ini. Dengan unit sederhana ini, sebuah software
yang rumit, seperti software pengolah kata Dapat dibuat. Arsitektur Von Neumann
menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program secara mudah. Arsitektur von
Neumann mempunyai program dan data daerah memory yang sama. Model ini
membutuhkan berbagai pengumpulan program dan data untuk membentuk instruksi.
Pengumpulan program dan data diselesaikan menggunakan time division
multiplexing yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu sendiri.
Arsitektur Harvard memiliki dua memori
yang terpisah satu untuk program (ROM) dan satu untuk data (RAM). Intel 80C51,
keluarga Microchip, Philips P87CLXX dan Atmel AT89LSXX adalah contoh dari
mikroprosesor yang mengadopsi arsitektur Harvard. Kedua jenis arsitektur ini
masing-masing memiliki keungulan tetapi juga ada kelemahannya.Dengan arsitektur
Von Neuman prosesor tidak perlu membedakan program dan data. Prosesor tipe ini
tidak memerlukan control bus tambahan berupa pin I/O khusus untuk membedakan
program dan data. Karena kemudahan ini, tidak terlalu sulit bagi prosesor yang
berarsitektur Von Neumann untuk menambahan peripheral eksternal seperti A/D
converter, LCD, EEPROM dan devais I/O lainnya. Biasanya devais eksternal ini
sudah ada di dalam satu chips, sehingga prosesor seperti ini sering disebut
dengan nama mikrokontroler (microcontroller).
RISC:
singkatan dari Reduced Instruction Set
Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan
berfungsi untuk mengeset instruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya
sedangkan Complex
Instruction Set Computing (CISC) atau
kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana
setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah
Jadi Perbedaan CISC dan RISC adalah kalau CISC
mempunyai ukuran kode kecil, kecepatan rendah, sedangkan RISC mempunyai ukuran
kode besar, kecepatan relative. CISC Termasuk intruksi kompleks multi-clock
sedangkan RISC Single clock hanya sejumlah kecil
intruksi. CISC Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi
kompleks sedangkan RISC Transistor banyak di
pakai untuk register register memori.Pada CISC biasanya Penekanan pada
perangkat keras sedangkan RISC
Penekanan
pada perangkat lunak.
Saran
Berdasarkan
penjelasan di atas diharapkan pembaca dapat lebih mudah dalam mengetahui,
memahami tentang Arsitektur von Neumann dan Model Non Von Neuman (Arsitektur
Harvard) serta bisa membedakan antara CISC
dan RISC.Kami selaku penulis menerima saran-saran konstruktif
dari pembaca agar makalah ini bisa menjadi salah satu alat untuk menambah
pengetahuan.
Daftar Pustaka
Ahmad.2011. “
Arsitektur Mikroprosesor von Neumann” http://himaelektropnp.blogspot.com/2011/02/arsitektur-mikroprosesor-von-neuman-dan.html
Diakses
26 Agustus 2014
David, Muhammad.2011. “
Arsitektur computer “ http://107davidm.blogspot.com/2011/10/arsitektur-komputer-model-model-von.html
Diakses 26 Agustus 2014
Efendi, Merlin
kusuma.2011. “ van Neumann dan non von neumann”
http://merlinkusumaefendi.blogspot.com/2011/10/van-neumann_11.html
Diakses 27 Agustus 2014
Haqiem,
Mugiwara.2011. RISC dan CISC http://www.slideshare.net/MugiwaraHaqiem/risc-dan-cisc 28 Agustus 2014
Gigih.2010.
“RISC dan CISC”. http://gigihsoak.wordpress.com/2010/05/28/risc-dan-cisc/
Diakses 27 Agustus 2014
Putra, Rizky sutriyadi.2011. Model von Neumann dan
non von neumann http://rikysp.wordpress.com/2011/10/12/model-von-neumann-dan-non-von-neumann/ Diakses 27 Agustus 2014
Maizarti.2011
“Perbedaan RISC dan CISC” http://maizarti.wordpress.com/2011/02/28/perbedaan-antara-risc-dan-cisc/
Diakses
27 Agustus 2014
Malica.2013.“
Perbedaan CISC dan RISC”.http://malica29.blogspot.com/2013/05/perbedaan-cisc-dan-risc.html. Diakses 28 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar